Siapa sih yang gak tau benda mati yang satu ini, polisi tidur. Dia selalu setia berada di jalan menjaga agar para pengendara selalu tertib di jalan. Kalau yang satu lagi adalah polisi beneran, adalah seseorang yang berprofesi sebagai seseorang yang harus menegakkan keadilan tapi bukan power ranger ya, yang jelas jasa para polisi itu sangat besar. Nah, kali ini gue akan ngebahas tentang kinerja polisi beneran dan polisi tidur. Satu sama lain memiliki ke kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oke, pertama adalah apa aja sih kelebihan polisi tidur. Kalau menurut gue polisi tidur itu lebih tegas dari pada polisi beneran. Looh... kok gitu ? Banyak bukti yang ada, apalagi berita di tv. Banyak aksi penilangan yang dilakukan para polisi berujung dengan uang damai, nah ini dia buktinya. Anehnya lagi, kalau yang ditilangnya adalah anggota TNI, pasti gak ditilang, walaupun dia salah. Baru-baru ini malah ada video seorang polisi yang malak bule. Waduh... kasian tuh bule. Ini sangat berbeda dengan polisi tidur. Polisi tidur tidak pernah pandang bulu dalam menegakkan ketertiban, mau TNI, pejabat, gubernur, presiden kek, tetep aja kalau mereka berkendara dan bertemu polisi tidur, pasti pelan jalannya. Dan gak mungkin juga yah polisi tidur malak orang, sereem banget klo bisa mah. Tapi gak semua polisi seperti itu kok. Banyak juga polisi-polisi yang tegas dan menjunjung tinggi nilai keadilan dan ketertiban. Mereka yang berbuat seperti itu bukanlah seorang polisi, karena menjadi seorang polisi adalah tanggung jawab besar dan hanya untuk orang-orang yang mampu menegakkan keadilan. Tapi ada kelebihan polisi beneran dari polisi tidur. Kalo polisi tidur gak bisa nyanyi chaiyya-chaiyya sambil ngedance. Hehe... Jaya terus POLRI....!