Sampah. Siapa sih yang gak kenal dengan benda yang satu ini. Benda yang selalu ada jika manusia ada. Yang selalu disalahkan dalam setiap permasalahan kebersihan. Kalo tempat kotor pasti kita menyalahkan si sampah kan kasian, padahal yang salah ya orang yang buang sampah. Abis makan sampah di buang, mungkin itu ya slogan yang pas. Kenapa sih banyak banget yang buang sampah sembarangan ? Kalo versi gue sendiri hal ini disebabkan 2 faktor, yaitu manusianya sendiri dan karena gak ada tempatnya. Pertama kita bahas dulu yang manusianya ya. Orang itu tipenya macem2, macem pertama adalah orang yang gak pedulian. Orang kaya gini biasanya klo megang sampah pasti dibuangnya sembarangan, karena ya mereka gak peduli, mereka gak tau apa yang akan dihasilkan dari perbuatan jahatnya itu. Macem kedua adalah orang yang tau tapi males, dia tau akibat dari buang sampah sembarangan tapi mereka males untuk mengamalkannya. Faktor kedua adalah tong sampah. Gue rasa para wakil rakyat kita ini kurang memperhatikan hal yang satu ini, mungkin mereka tidak mengetahui seberapa pentingnya tong sampah atau mereka menganggap hal ini adalah hal sepele, cuma tong sampah kok. Eitss... jangan salah, hal kecil ini lah yang paling berbahaya, banyak orang yang menyepelekan hal ini, padahal dampaknya begitu besar. Kalo gak ada tong sampah di pinggir jalan, mo buang sampah dimana kita, klo dibiarkan begitu, sampah-sampah ini akan menumpuk, jika menumpuk bisa menimbulkan wabah penyakit, wabah penyakit inilah yang berbahaya. Dari diare, DBD, infeksi dan masih banyak lagi, itu semua adalah dampak dari menumpuknya sampah. Lalu siapa yang berani bilang kok sampah itu hal sepele ? Apa hubungannya hal itu dengan tong sampah ? Ya jelas ada, kalau bukan tong sampah, dimana lagi kita mau buang sampah ? Gue sendiri punya pengalaman yang berhubungan dengan tong sampah. Pada suatu hari gue pergi ke pusat perbelanjaan di kota yang berinisial Bogor. Nah, karena macet gue terpaksa turun sebelum gue nyampe pusat perbelanjaan itu gue harus turun dari mobil angkot mewah gue dan jalan kaki sampe ke pusat perbelanjaan itu. Selama gue jalan kaki, gue sama sekali gak ngeliat ada tong sampah dipinggir jalan, padahal orang sering jalan kaki di jalan ini dan terbukti di pinggir jalan itu banyak sampah berserakan. Apa lagi di kampung gue nih, sama sekali gak ada, bahkan di sekitar kecamatan pun gak gue temukan yang namanya tong sampah. Duh tragedi banget sih. Andai saja para caleg tuh kampanyenya itu bukan kaos, sembako, duit atau yang lainnya tapi sediakan tong sampah yang banyak, itu kan bisa lebih bermanfaat lagi. Nanti bisa aja di tong sampah nya itu di kasih poto calegnya. Ayo dong pak/bu wakil rakyat, lebih peduli lagi dong sama kebersihan lingkungan, cuma tong sampah kok, gak semahal simulator sim, gak semahal jalan-jalan keluar negeri, gak semahal proyek hambalan, cuma tong sampah. Saya berharap pemerintah bisa mewujudkan hal ini.