-->

Saturday 7 September 2013

Dilema Ospek



Hari ini adalah hari ospek pertama gue, menjadi awal bagi gue untuk menjadi mahasiswa. Seperti biasa, ospek di kampus gue masih suka ngerjain junior dan senior nya terlihat lebih garang seperti ibu2 arisan yg belanjaannya dicolong sama tukang kerupuk. Dibalik kejahatan pasti ada kebaikan, jadi ada juga senior yg baik bagai malaikat. Owh iya gue harus kasih tau dulu nih klo selama gue kuliah itu harus tinggal di asrama, jadi gue gak harus takut kesiangan buat berangkat ospek, tapi bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah air di gedung asrama gue itu kaya anggota DPR, kerjanya males-malesan. Adanya dari jam 7 malem sampe jam setengah 5, klo udah lewat setengah 5 airnya habis, padahal apel mulai dari jam 5 kurang, belum lagi gue harus ngantri sama yg lain karena yg lain itu petarung embun pagi, jam 3 pagi aja antrian udah banyak. Eits... tapi jangan panggil gue Rian klo gue gak punya ide. Idenya adalah dari jam 10 malem gue ngambil secarik kertas dan gue tempel di pintu kamar mandi dengan bertuliskan "Maaf kamar mandi yg anda tuju sedang sibuk, silahkan kembali beberapa saat lagi". Dan cara itu pun ampuh sehingga gue bisa masuk kamar mandi dengan mudah, tapi sialnya pas gue lagi Puup, dan gue mo siram si kuning gue kehabisan air dan si keran berkata "air yg anda tunggu sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi" dan gue pun selama 7 menit tak henti untuk terus mencoba namun tetap gagal, terpaksa gue harus ngambil air di kamar mandi sebelah. Tapi kampretnya adalah ketika gue menyadari bahwa ada antrian panjang di kamar mandi sebelah dan mulai saat itu gue mulai mengjedotkan kepala ke gayung, sempat terpikir di kepala gue untuk menggunakan pasir tapi ternyata kucing asrama telah menggunakan pasir yg ada untuk acara KPM "Kucing Puup Massal". Terpaksa gue harus menunggu selama 30 menit air berjalan normal, alhasil gue telat pas apel dan mendapat hukuman dan di omelan sama si senior yg mukanya ibu2 arisan yg belanjaannya dicolong sama tukang kerupuk yang ternyata tukang kerupuk itu adalah selingkuhan suaminya dan satu lagi, dia adalah laki-laki.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 comments:

Post a Comment

Start Work With Me

Contact Us
JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia

Blogger templates

Popular Posts